Screen Shot website Panda Security setelah diserang kelompok hacker AntiSec
Tidak terima koleganya ditangkap dan dilecehkan, kelompok hacker AntiSec menyerang website milik perusahaan keamanan Internet, Panda Security. Penyerangan ini terkait dengan penangkapan beberapa anggota Lulzsec, yang merupakan "teman main" mereka, oleh FBI beberapa hari yang lalu.
Mereka menyerang Panda Security karena peneliti di perusahaan keamanan tersebut merayakan penangkapan rekan-rekan mereka tersebut.
Ketika tujuh anggota Lulzsec ditangkap, Luis Corrons selaku peneliti Panda Security merayakan penangkapan ini.
Tindakan Corrons ini memicu kemarahan kelompok hacker AntiSec. Mereka menuduh Panda Security turun berperan di balik penangkapan rekan mereka tersebut. Bahkan, Panda Security dituding berperan aktif dalam penangkapan 25 orang lain yang diduga kelompok Anonymous.
Pihak Panda Security mengakui ada serangan tersebut tetapi yang diserang bukan objek yang vital.
FBI memang telah lama mengincar kelompok LulzSec yang merupakan bagian dari kelompok hacker Anonymous. Kelompok Lulzsec mulai diincar oleh FBI sejak sukses membobol lembaga keamanan di Amerika Serikat, Stratfor.
Selain itu, kelompok ini telah melakukan serangan ke website Sony Pictures Entertainment dan Fox Broadcasting serta sejumlah lembaga penyiaran publik lainnya.
Tak hanya membobol server, data-data di dalamnya juga dipublikasikan ke publik. Kelompok ini juga menyadap pembicaraan antara FBI dengan Scotland Yard, yang sedang berusaha menangkap mereka.
Sebelumnya, pemimpin Lulzsec Hector Xavier Monsegur alias Sabu ditangkap dan dinyatakan bersalah pada 12 Agustus silam dalam dakwaan kriminal.
Penangkapan atas Monsegur ini diyakini membuka banyak informasi atas sejumlah peretas lainnya. Bahkan beredar kabar, Sabu-lah yang membantu FBI menangkap teman-temannya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar